Keindahan Empat Musim Di Korea Selatan

Keindahan Empat Musim Di Korea Selatan
Empat Musim di Korea Selatan

 
Korea Selatan adalah sebuah Negara dengan empat musim yaitu musim dingin, musim panas, musim gugur, dan musim semi. Dari empat musim tersebut, masing-masing mempunyai hal yang istimewa. Tentunya hal ini banyak menarik peminat warga lokal maupun wisatawan mancanegara untuk mengunjungi Korea Selatan karena keindahan empat musim nya.

Musim Dingin

Musim dingin di Korea Selatan biasanya pada bulan Desembar hingga Februari. Suhu dingin pada bulan Januari dapat mencapai -6 derajat Celcius. Suhu paling dingin biasa terjadi pada pertengahan bulan Januari. Pada musim dingin, hari tersasa lebih pendek dari biasanya, sinar matahari muncul lebih lambat dan tenggelam lebih cepat. Terdapat siklus yang disebut Samhansaon, tiga hari dingin dan empat hari hangat yang selalu berulang selama musim dingin.

Terdapat sebuah daerah yang paling cepat turun salju pada awal musim dingin. Daerah tersebut adalah pegunungan yang berada di Provinsi Gangwon-do. Angin dengan hawa dingin yang datang dari Siberia. Pada musim dingin di Korea Selatan terdapat hari libur seperti Natal, Tahun Baru, dan tahun baru imlek. Pada bulan Februari hingga bulan Maret merupakan hari-hari awal masuk sekolah.
Vivaldi Park Ski Resort

Di daerah pedesaan para bertani tidak menanam pada saat musim dingin diluar ruangan. Mereka memulai menanam kebali pada saat musim semi tiba. Pada musim dingin mereka menanam didalam rumah kaca. Masyarakat Korea Selatan biasanya menyiapkan kimchi yang banyak untuk stok makanan selama musim dingin, proses persiapan ini disebut Gimjang.

 
Musim Panas

Musim panas di Korea Selatan terjadi pada bulan Juni sampai Agustus. Suhu paling panas sekitar 26 derajat celcius biasanya terjadi pada bulan Agustus. Dengan suhu yang panas sehingga cepat membuat berkeringat membuat penggunaan AC dan Kipas Angin meningkat. Pada bulan Juni hingga pertengahan Juli biasanya di Korea mengalami musim hujan yang sering selama sekitar 3 minggu. Saat musim panas ini biasanya banyak masyarakat yang menghabiskan waktunya untuk berlibur kewilayah pantai. 
Pantai Haeundae, Busan. via : StephNurnberg

Musim panas memang lekat dengan pantai dan laut. Menghabiskan waktu bermain dipantai bersama keluarga dan teman dengan didampingi minuman dingin yang menyegarkan. Selain ke pantai biasanya juga masyarakat pergi mendaki gunung yang saat musim panas tumbuhan yang ada digunung tumbuh hijau, sehingga membuat lingkungannya menjadi rindang, nyaman dan sejuk, sehingga menarik masyarakat untuk mendaki.

Musim Gugur

Musim gugur biasanya terjadi pada bulan September sampai November. Musim ini sebagai penanda akan datangnya musim dingin. Di korea musim gugur ini biasa disebut dengan Cheon Go Mabi. Pada musim ini masih terasa sisa dari panas musim panas dengan sedikit curah hujan. Pohon-pohon mulai menjatuhkan daun-daunnya. Termasuk pohon Gingko dan pohon Maple yang daunnya mulai berubah kekuningan dan kemerahan. Musim ini juga terkenal karena dimusim inilah panen bahan makanan seperti padi, ubi dan buah-buahan seperti apel, persik dan jujube terjadi.
Jebang Trail, Anyangcheon Stream. via : koreajoongangdaily.joins.com

Musim gugur merupakan puncak waktu bagi pendaki gunung, karena keindahan lingkungan pegunungan yang pohon-pohonnya menjatuhkan daun-daun serta seiring dengan berkurangnya panas dari musim panas.

 
Musim Semi
Gyeongju Cheomseongdae observatory. via : funtastickorea.com

Musim semi terjadi di Korea Selatan sekitar bulan Maret hingga Bulan Mei. Dimusim inilah bunga-bunga yang indah bermekaran. Tidak heran jika penduduk korea banyak bepergian keluar rumah untuk berlibur walaupun hanya sekedar berkunjung ke taman-taman bunga. Bunga-bunga indah yang bermekaran seperti Bunga Azalea, Bunga Lilacs, Bunga Magnolias, dan Bunga Forsythia.

Subscribe to receive free email updates: